DI SORSEL, MAMA-MAMA PAPUA DIUSIR DARI PASAR KAJASE
Sorong
Selatan, 28/4 (Jubi) – sebuah situasi ironis dialami Mama –mama Papua
asal Kabupaten Maybrat yang sehari-hari menjajakan hasil kebun di pasar
Kajase, Sorong Selatan yang malah diusir, tidak boleh berjualan dipasar
tersebut. Lapal jualan mereka kini dikuasai oleh orang non Papua/Amber.
Salah
seorang perwakilan mama papua asal Maybrat , Wensi Safakaur ,kepada
tabloidjubi.com mengungkapkan kekecewaanya karena merasa diperlakukan
seperti orang asing di tanah sendiri.
“Kami sangat sedih dan kecewa dengan pejabat Papua di kabupaten ini, kok
bisa , orang Amber usir orang Papua, ini sudah keterlaluan , saya
harap Pemerintah daerah yang adalah orang Papua tolong lihat hal ini,
jangan tutup mata karena uang merasuk kalian “ tukasnya.
Dia
mengatakan, sebagian besar mama –mama Papua itu makanan khas Papua
seperti , Keladi , singkong Batatas, Pisang , sayuran serta hasil
perikanan. Mereka berjualan di pasar tersebut sejak tahun 2002 silam,
saat kabupaten Sorong Selatan dimekarkan.
Sebelumnya,
kata dia, sempat terjadi adu mulut antara Mama-mama Papua dengan dengan
para Pedagang Non Papua, yang mengklaim telah membeli lapak itu dari
Dinas Pendapatan Daerah.
Kini, sebagian mama-mama Papua itu terpaksa menjajakan dagangan mereka di di emperan jalan masuk Pasar Kajase .
Kepala
Dinas Pendapatan Daerah Sorong Selatan , Y. Duwit, hingga kini masih
berada di luar daerah dan belum berhasil dikonfirmasi.( Jubi/ Nees )
Source: TABLOID JUBI
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar