Operasi Khusus Sebelum UU Of Penentuan Nasib Sendiri

Oleh; Fransiskus Kugiwiyai Pekey

Operasi khusus adalah satu organisasi Cerdas di KOSTRAD (Komando Strategi Angkatan Darat) atau Strategi Komando Militer Indonesia.
 
Dibangun oleh Brigade Jenderal Ali Murtopo di tahun 1963 Ia adalah salah satu dari Cerdas dan juga anggota yang di Indonesia Soeharto (Ex. Presiden Indonesia) dan Sujono Humardani.

Organisasi ini didirikan untuk wilayah ekspansi Indonesia ke Serawak (sekarang Malaysia Timur).

Tapi setelah sukses di daerah ekspansi ke Papua Barat Nation yang memiliki proklamasi oleh facto pada 1 ^ st Desember 1961 Tetapi karena masih ada masalah tentang Adat Papua di sana, sehingga organisasi ini datang ke pulau Papua Barat.

Beberapa Operasi Khusus yang dilakukan di Pulau Papua Barat dibakar dokumen tentang West Papua Nation yang hided oleh Papua Barat, teror Masyarakat Adat di Papua Barat, Papua Intimidasi, orang Dipenjara, penculikan dan juga membunuh setiap Adat Papua Barat yang menurun dan melawan Indonesia pemerintah.

Karena Operasi ini akhirnya Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemenang Act of Free Choice (referendum) pada tahun 1969 karena perwakilan Papua itu choused Pemerintah byIndonesia dan mereka menempatkan perwakilan di Dewan Musyawarah PEPERA (Konsultasi Dewan Penentuan Nasib Sendiri).

Tetapi jika kita melihat hukum dan keadilan, sehingga referendum mengambil di Papua Barat ILEGAL atau tidak sah karena dilakukan oleh perwakilan (tidak ada one man one vote) seperti Hukum Internasional untuk referendum dalam satu region.This totalnya wakil dari referendum adalah 1.026 orang dari 800.000 jiwa.

Ali Murtopo selalu menekan anggota DMP dan menunjukkan senjatanya di depan mereka dan berkata: Kami tidak perlu Anda Papua, kita hanya perlu Land Anda. Jika Anda ingin mendapatkan independen, silahkan meminta Tuhan untuk menempatkan pulau kecil Samudera Pasifik atau dikirim surat ke Amerika Serikat sehingga mereka bisa membawa Anda ke bulan. Dan jika Anda ingin menolak Pemerintah Indonesia, jadi saya akan membunuhmu.

  Writter Anak Pinggiran hidup di Kota Manado

0 komentar Blogger 0 Facebook

 
GP3PB News | Women's Liberation Movement West Papua (GP3PB) © 2014. All Rights Reserved. Share on Koteka Creating Weblog. Powered by KBK Papua
Top